Sejatinya kami adalah PASKIBRA satuan SMPN 1 Cileunyi Kab. Bandung, biasanya orang-orang menyebut kami dengan sebutan
PASSACIL, namun rasanya tidak ada yang salah jika kami membuat sebuah nama
panggilan untuk kami, dan ini berbicara tentang LARAS. Bagi kami LARAS bukan hanya
sebuah nama dan tapi dia sebuah doa. LARAS mempunyai makna yang ganda. Pertama,
LARAS adalah kependekan dari kalimat Laskar Prajurit Sunda. Laskar adalah kelompok/pasukan yang
sejatinya mempunyai cara pandang dan cita-cita yang sama dalam melakukan setiap
cara fikir dan gerak langkah. Prajurit,
secara pengertian nyaris tidak ada yang berbeda dengan Laskar, namun secara
makna kami memandangnya dengan berbeda. Jika Laskar lebih mengedepankan tentang
suatu hal yang sifatnya tentang kesamaan cara pandang, bercita-cita dan pola
langkah. Lain halnya dengan Prajurit
yang lebih mengedepankan tentang jiwa atau mental yang ada atau sifat dari
Prajurit itu sendiri, seperti sifat disiplin, tanggung jawab, setia, jujur dll
yang berkaitan dengan jiwa yang dimiliki
oleh para Prajurit dalam hal ini adalah Prajurit Militer dan sejenisnya. Dan Sunda, Sunda sendiri mempunyai banyak
makna, bahasa sangsekerta menyebutnya dengan kata Sund yang artinya bercahaya
dan terang benderang, Bahasa Kawi menyebut sunda dengan makna subur dan berkualitas, dan orang sunda
sendiri mempunyai pendangan tersendiri, Sunda berasalah dari kata Sonda yang artinya unggul, senang, bahagia, lelaki yang tampan dan perempuan yang cantik,
serta pengertian lainnya yang masing-masing mempunyai makna tersendiri yang
bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya. Kami pun mempunyai cara pandang
tersendiri tentang kata Sunda, jika pemaparan diatas lebih membahas secara
pengertian, maka kami memandangnya dengan sebuah makna, bahwa Sunda disini lebih kepada komunitas/suku yang ada
di Indonesia yang sebagian besar berdomilisi di daerah Banten dan Jawa Barat
dengan berbagai keanekaragaman budaya dan perbedaan dengan suku lainyya yang ada di Indonesia, namun tetap memegang teguh Bhineka Tunggal Ika. Jati diri yang mempersatukan orang Sunda
adalah bahasanya dan budayanya. Orang Sunda dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, dan
riang. Maka diharapkan dengan mengambil kata Sunda, kami mampu membawa budaya dan
merealisasikan ciri khas sifat orang sunda digaris kehidupan.
Jika
dijadikan sebagai pengertian yang tunggal, Laskar
Prajurit Sunda adalah sekelompok orang yang berada di wilayah Tatar Sunda yang
mempunyai cara pandang, cita-cita dan pola gerak yang sama dengan bermodalkan sifat
disiplin, tanggung jawab, setia dan jujur yang dengannya membawa segala hal
yang menjadi istimewa di wilayah Tatar Sunda (termasuk didalamnya adalah budaya)
kepada pergaulan luas.
Dimuka
kita berbicara tentang makna kata dari Laskar, Prajurit dan kata Sunda sampai kepada
menemukan pengertian yang tunggal dari Laskar Prajurit Sunda. Selanjutnya dari
kalimat Laskar Prajurit Sunda munculah sebuah kependekan atau nama baru dari kalimat itu, LARAS adalah kata yang mewakili tiga kata
diatas. Secara pengertian, Laras pun mempunyai arti, yang artinya adalah setala,
serasi, sesuai dan sepadan yang dalam hal ini setala, serasi, sesuai dan sepadan
dalam segalanya yang direalisasikan dengan gerakan tubuh (PBB). So, ternyata Laskar
Prajurit Sunda mempunyai makna ganda. Lalu, nama mana yang dipakai ? LARAS
adalah nama yang mewakili kami.
Namun seiring
dengan pekembangan, ada juga yang menyebut LARAS adalah sebuah Managemen dalam
pengelolaan kepelatihan dalam dunia Perlombaan Baris atau sejenisnya, ini terlihat dengan adanya bentuk latihan bersama dan
penggunaan kata LARAS disetiap penampilan dalam dunia perlombaan oleh kami yang
mempunyai keselarasan. Hemm.. untuk hal ini, syah-syah saja orang berpandangan
demikian.
0 komentar:
Posting Komentar