Senin, 27 Agustus 2012

Bukan Hanya sekedar Galau

Galau itu apa ya ? makhluk apa sih ? ko dia bisa datang dengan cepat dan susah pergi ? kadang dia juga suka datang tampa kita undang semacam itu tuh, senang ga sih kalo lagi galau ? seneng ya ? buktinya kalo lagi galau suka diliatin dan bahkan jadi sebuah kata yang sengaja dibuat untuk mengisi kekosongan Time Line di Twitter dan Home di Facebook atau apalah, oke, ga ada yang seneng sama galau ! tapi kalau memang ga seneng ko malah mencari galau bahkan malah mendekatinya ? aneh, aduh.. jadi galau gini gara-gara mikirin si galau -___- . so, galau itu apa dong ????

Ah dari pada tambah galau gara-gara mikirin si galau meningan kita cari tau tentang makhluk yang satu ini dan mari kita sedikit bedah . perkiraan, kata galau muncul pada tahun 2010 kesini (kalo salah boleh dikoreksi) dia hadir bersamaan dengan berkembang pesatnya bahasa-bahasa baru dalam pergaulan anak muda zaman sekarang,khusunya dikalangan pelajar. Katanya sih galau itu bahasa yang gaul gitu, eh gaol bukan gaul. katanya juga sih ga gaul kalo ga galau, ga anak muda banget deh kalo ga galau mah, emang orang tua ga boleh galau ya ? curang dong ! kalo kita memandang kata galau melalui kaca mata yang bijak. hehe, galau itu tidak jauh beda sama artinya dengan kata "kegundahan/masalah" yang bersemanyam dalam hati dan pikiran, ya sedikit dimodif aja dengan merubahnya dengan kata galau biar kelitan kece badai -___-, jika galau adalah kegundahan/masalah yang bersemanyam dalam hati dan pikiran berarti galau adalah milik semua orang bukan hanya milik anak muda, coba kita lihat, orang tua yang mengalami kegundahan karena dihadapkan dengan urusan pekerjaan atau dengan rumah tangga, apakan orang tua itu disebut sebagai orang tua yang galau ? iya, dia adalah orang tua yang galau karena kegundahan yang dideritanya, tuh kan, galau itu adalah makhluk milik bersama. Siapa sih yang ga pernah galau ??

Terus, galau itu boleh ga ? boleh sekali, asalakan galaunya ga berkepanjangan dan setelah galau kita mampu menjadi pribadi yang lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi sebuah persoalan hidup, ada untungnya juga loh kalo kita mendapatkan kegalauan, ketika kita sedang galau itu artinya kita sedang mendapatkan sebuah masalah dan ketika kita mendapatkan sebuah masalah itu artinya kita sedang dididik oleh masalah untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa, karena galau akan mengahantarkan kita pada kedewasaan selain akan terbentuknya pribadi yang arif dan bijaksana tadi. Jadi boleh dong kita bangga dengan galau ? boleh sekali ! kita boleh bangga dengan kegalauan hanya galaunya jangan lebay, galau yang dibuat-buat kerena ingin terlihat galau oleh orang lain, biarkan rasa galau itu hadir dengan alami dan dengan sendirinya. Karena perlu diketahui bersama, untuk bisa semakin dewasa mesti melalui pintu gerbang yang disebut galau (masalah/kegundahan), galau bisa melalui apa saja, galau karena belum mengerjakan PR, galau karena pernah menyakiti hati teman kita dan kita belum meminta maaf padanya, galau karena pernah ngambil uang orang tua dengan diam-diam (hayo siapa tuh ?) dan kita belum bisa jujur pada orang tua, galau karena apa lagi ya ? banyak deh, galau itu sebuah keharusan dalam kehidupan, dia adalah pemanis hidup agar kedewasaan kita bisa dirasa berkesan. Nah.. yang ga boleh itu galau yang bagaimana ? galau yang ga boleh itu adalah galau yang terjadi karena urusan perasaan pada pasangan/lawan jenis yang dengannya kita menjadi terpuruk yang menyebabkan ketidakmampuan berfikir dengan tenang terhadap masalah yang dihapai, bukan hanya pada masalah perasaan pada pasangan/lawan jenis ketang, pada hal lain juga kita ga harus galau berkepanjangan karenanya. lagian masalah yang kita hadapi bukanlah hal yang mesti kita ratapi terus menerus tapi harus kita selesaikan dengan kepala yang dingin dan hati yang jernih. Indah rasanya jika kita mendapati sebuah kegalauan dan kita jatuh karenanya tapi kita mampu segera berdiri dan kembali berlari dengan kencang.

Hidup bukan hanya sekedar galau. maka minta dan beroalah pada Tuhan agar kita dikuatkan dan diberikan jalan keluar ketika galau, jangan berdoa pada Tuhan agar kita tidak diberikan galau. Kan sudah disampaikan tadi diatas bahwa galau adalah pemanis hidup. Maka, jadikan galau bukan hanya sekedar galau, jadikalah dia sebagai cambuk diri agar kita menjadi pribadi yang berkualitas dan menjadi pribadi yang diperhitungkan oleh semua orang, Huhuyy... asik bangetkan galau yang satu ini ? berbeda dengan galau yang suka berkeliaran didunia maya, galau yang seperti itu adalah galau "bobodoan", kenapa bobodoan ? karena galau yang seperti itu adalah galau yang ingin ditanya "Kenapa hei ?" maksudnya ingin terlihat galau oleh yang lainnya, ya... semacam cari perhatian kali. hehe. 

Tulisan ini adalah satu dari beribu tulisan lainnya yang mengangkat tema galau dalam tulisannya, ada sedikit oleh-oleh nih. Jadikanlah galau mu lebih berkesan karena galau bukan hanya sekedar galau dan JANGAN TAKUT GALAU ! udah itu aja.
-SALAM PASKIBRA-
coba simak beberapa pengertian lain tentang galau dibawah ini.(Bonus)

Galau adalah suatu perasaan di lema.
Galau adalah sebuah pengambilan keputusan yang tidak pernah final.
Galau adalah suatu fikiran jangka pendek yang berubah ubah dalam waktu singkat, akibat rasa lelah, jenuh,bosan dll.
Biasanya hal ini yang menyebabkan galau. Lalu di berilah nama galau.

Galau adalah suatu hanyalah khayalan tingkat tinggi yang telah bercampur dengan fikiran atau persoalan pribadi yang nyata (contoh: 1 menit yang lalu menghayal tinggal di bulan, setelah itu tiba tiba pusing mikirin hutang, terus tiba tiba pusing mikirin si udin).

Jadi intinya galau adalah sebuah fikiran yang tidak dapat di cerna otak, karena sifatnya yang berubah ubah dan membuat otak yang lelah bertambah lelah.

Biasanya galau adalah pilihan atas rasa jenuh dan bosan. Artinya dari pada bengong, mending mikirin sesuatu ( Komentar Orang Galau: ini komentator sepertinya tergila - gila sama Syahrini).

Galau terjadi mendadak akibat rasa sadar. Misalnya dia banyak hutang dan persoalan pribadi (Komentor : Berarti Salah satu cara menghindari Galau ?, bayar hutang dong?).

Lalu kemudian pergi nongkrong ketawa ketiwi di rumah temannya. Lalu tiba tiba dia sadar di punya banyak persoalan yang belum tuntas. Akhirnya galau deh.

Sorry kepanjangan,maklum lagi galau nih haha.” By Noepit (broeda.blogspot(Dot)com)

0 komentar:

Posting Komentar