Jumat, 17 Agustus 2012

Fenomena LOMBA BARIS BERBARIS

Adalah suatu kebanggan jika kita mampu menjadi yang nomer satu dan mampu bediri dipodium teratas dalam penghelatan akbar Lomba Ketangkasan Baris Berbaris. Ucapan selamat, pujian,sanjungan ,penghormatan, disegani dan mendapatkan penghargaan berbentuk materi sudah      menjadi imbalan yang pasti kita dapatkan  jika dan hanya jika kita mampu menjadi yang nomer satu. Tidak mudah memang, perlu kerja keras dan pengorbanan yang luar biasa untuk menjadi pasukan yang kita harapkan. Semua memang butuh proses, jika dipikirkan lebih mendalam setiap proses yang kita lalui adalah proses panjang dan kadang terasa menyakitkan. Namun semua sadar dan kan berbuah manis, proses yang panjang dan keringat yang tertetes dimedan latihan kan terasa indah jika kita mampu menjadi yang terbaik diantara yang lainnya. Lomba Baris Berbaris (LBB), Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) atau apapun namanya kini telah menjadi jamur yang menjalar dimana-dimana. Tidak sedikit event perlombaan digelar oleh instansi pendidikan atau oleh instansi terkait hanya untuk sekedar menjadi sebuah media promosi, media profit orientid atau juga memang ingin menjaring bakat-bakat dari mereka yang terlibat dalam acara yang diselenggarakan. Saking banyaknya penyelanggaraan perlombaan, terkadang kita menjumpai perlombaan   yang secara waktu diselenggarakan secara bersamaan dengan perlombaan ditempat lain, itu dalam satu minggu, belum dalam satu bulan, bagaimana jika dalam satu tahun ? jika dihitung dalam satu tahun kita akan mendapati sebuah angka yang cukup mengejutkan, walaupun masih bisa dihitung dengan nalar pikiran. Dengan gerakan PBB yang variatif dan gerakan kolaborasi antara faviasi-formasi yang sangat indah menjadi tontonan tersendiri  yang sangat memanjakan mata, dan disana kita mampu melihat dan mengetahui betapa hebatnya mereka yang mampu menghasilkan sebuah karya. Zaman memang telah berubah, kini PASKIBRA (atau yang sejenisnya) tidak srek rasanya jika tidak mengikuti sebuah perlombaan, entah karena tuntutan zaman atau hanya sekedar unjuk gigi dan kekuatan pada khalayak orang. Salah ? Tidak ! bahkan mungkin akan dipandang aneh jika kita tidak mengikuti perlombaan yang diselenggran, beribu anggapan pun baik anggapan positif maupun negatif atas ketidak ikutan kita sepertinya akan didapatkan. Hal tersebut -mengukuti perlombaan- akan dipandang salah jika kita kehilangan "Jati diri yang sebenarnya dari PASKIBRA". PASKIBRA adalah Pasukan Pengibar Bendera bukan PASUKAN LOMBA !. Dengan banyak event perlombaan yang diselanggarakan, diharapakan kita tidak lantas memalingkan wajah dari tugas sebenarnya dari seorang PASKIBRA yakni selalu membuat sang Merah Putih berkibar dengan gagahnya dilangit yang biru. kita perlu sikap atas fenomena yang terjadi saat ini, tetap pegang teguh prinsipnya maka kita tidak akan terpalingkan dari fungsi yang sebenarnya. Keren rasanya jika kita mampu bertugas sebagaimana mestinya dan mampu berprestasi diajang perlombaan. Ini hanya baris kata sederhana, tidak ada maksud untuk menyindir atau menyalahkan baik penyelanggara atau peserta yang mengikuti penghelatan bergengsi ini. Maju terus PASKIBRA , JANGAN PERNAH LUPAKAN TUGAS SUCI YANG SEBENARNYA !

0 komentar:

Posting Komentar